Ciamis, Suaraberitanews - 01 Oktober 2024
Dari banyaknya instansi pendidikan yang secara garis besarnya adalah memberikan pendidikan yang baik dan benar. Bahkan menjadi tumpuan masyarakat umumnya untuk memberikan kuasa dalam memberikan pendidikan formal sampai tingkat teratas. Namun beda halnya lagi lagi yang kami temui (media), instansi pendidikan yang masih dalam pertanyaan besar bagi kami tentang pengelolaan dana di anggaran dana bos yang pemerintah kucurkan untuk setiap instansi sekolah persatu semester. kami menemukan kejanggalan data alokasi yang tidak seimbang. Diduga pengalokasian dana yang tercatat di papan arkas tidak sesuai dengan data Kemendikbud. Kepsek yang kami temui pada saat itu, mengaku sebagai penanggungjawab dari mulai bulan April tahun 2024, namun lain halnya kepsek sebagai penanggungjawab di data SPJ Kemendikbud pada tahun 2023 adalah kepsek itu sendiri yang menjabat dari tahun 2023 sampai sekarang.
Sangat disayangkan, kami dari media, disisi lain kami juga adalah masyarakat biasa yang mewakili masyarakat pada umumnya mengetahui bahwa instansi pendidikan memberikan informasi seolah olah membohongi kami disaat konfirmasi sama media. Miris bagi kami setelah banyak mengetahui kebobrokan instansi pendidikan seperti ini. Bagaimana bisa mewujudkan generasi penerus bangsa yang baik dan jujur jika suguhan dari seorang kepsek sendiri seperti ini. Benahi moralitas bagi para pemimpin.janganlah merasa berkuasa atas kepemimpinan yang di dalamnya memberikan kebohongan terhadap masyarakat, apalagi dalam pengelolaan anggaran dana bos yg tidak sesuai sangat merugikan negara.
( Utami)