SUBANG{Suara Berita}Pembangunan pra sarana pertanian atau rehabilitasi dan pemeliharaan jalan usaha tani JUT yang terletak Cicadas,blok sawah bendera, desa Cicadas kecamatan sagalaherang kabupaten Subang Munuai Sorotan publik.
Dari pantauan awak media di lapangan dari mulai tanggal 15/7/25 Sampai saat ini belum juga, di kerjakan pengerjaan (tunda) jalan yang dibiayai dari Dana Desa tahap 1 senilai Rp 226.310.000, sampai Dana Desa tahap 2 turun saat ini jalan tak kunjung di kerjakan,diduga pembangunan jalan tersebut sampai saat ini masih terbengkalai.
ketika awak media mencoba beberapakali melintas di lokasi,21/07/25 masih belum nampak pengerjaan jalan di lakukan dan dilanjutkan.
saat di konfirmasi kepala desa Cicadas menyatakan untuk pengerjaan nya di tunda dulu,menunggu tidak hujan."ungkapnya
Dan untuk mencari informasi yang lebih dalam kami awak Media mencoba, menemuu masyarakat setempat,Usut punya usut informasi langsung dari salah satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya menerangkan.
kepada awak media, "iya iya pak saya juga heran kenapa jalan tersebut masih belum dilanjut pembangunannya, saya juga Pak mendengar sih terkait anggaran tersebut sampai 200 juta lebih di anggaran tahap 1."ungkapnya
yang katanya karna kami awan,kan anggaran tahap 1 dan tahap 2 kan berbeda kalau tahap 1 ya dibangunkan tahap 1 ya tahap 2 dibangunkan tahap 2, kalau saya sih selaku warga kami awam tapi kami punya pandangan sebagai masyarakat,takutnya kalau memang sekarang sudah masuk tahap 2, ketakutan kita sebagai masyarakat Ada dugaan memakai anggaran tahap 2 untuk pengerjaan JUT selanjutnya yang tahap 1 itu.
nah yang jadi pertanyaan kami sebagai masyarakat, anggaran tahap satu untuk pembangunan jalan tersebut itu uang nya ke mana, kalau dugaan kami sebagai masyarakat, pengerjaan jut itu, bisa jadi mendekati memakai angaran tahap 2, tapi yah mudah-mudahan, emang uangnya disimpan dulu dan betul mencari waktu yang tepat pembangunannya, sesuai kata bapakan tadi,kan pernah menanyakan kepada kepala desa k, Jawab ke bapa, nunggu sudah tidak hujan."jelasnya
"tapi menurut kami sebagai masyarakat kelamaan kalau sampai saat ini belum di kerjakan lagi,dana kan Uda ada,mau nunggu apa lagi, kalau menunggu sudah gak hujan lagi ,udah sering kok daerah sini nggak hujan, tapi pengerjaan masih tidak terlihat yah kenapa,tapi ya mudah-mudahan tidak seperti itu, Ini baru dugaan kami,dan kamipun berharap kepada pihak terkait segera turun kelapangan,dan melakukan investigasi,karna dugaan kami ada kejanggalan,"pungkasnya
(Abah Rosidi)