Ciamis, Suaraberitanews - 01 Oktober 2024
Program pemerintah untuk instansi pendidikan, salah satunya adalah kucuran anggaran dana bos yang di cairkan persemester, yang seharusnya diketahui oleh masyarakat umumnya. Namun lain halnya dengan instansi pendidikan salah satu sekolah yang kami (awak media) kunjungi, tepatnya SMPN 2 RAJADESA hari Selasa tertanggal 01 September 2024, berbalik fakta bahwa tidak adanya keterbukaan terhadap publik tentang alokasi dana bos setiap tahunnya. Sempet kami (awak media) konfirmasi dengan beberapa guru pengajar yang ada pada saat itu, bahkan diantaranya ada operator dan bendahara dana bos.
Namun mereka sendiri tidak mengetahui papan arkas itu seperti apa, entahlah..benarkah mereka tidak mengetahuinya, ataukah hanya mengaling alingi saja terhadap media tentang alokasi dana bos di papan arkas. Bahkan sempet media memberikan arahan tentang bagaimana seharusnya dan tujuan daripada keterbukaan terhadap publik tentang anggaran dana bos. sangat disayangkan kami tidak sempet bertemu dengan kepala sekolah sebagai penanggungjawab, adapun kami konfirmasi bersama guru pengajar yang sekaligus sebagai HUMAS di sekolah tersebut, itupun beliau tidak mengetahui apa fungsi dari keterbukaan anggaran dana bos yang seharusnya tercantum dan di pampang di outdoor sekolah. Masih pertanyaan yang belum ada jawabannya, apakah disini kurangnya pantauan dari kepsek sendiri, atau memang tidak ada publikasi dari tahun tahun sebelumnya, sehingga sesuatu hal yang menurut kami adalah penting, tetapi mereka menganggap hal yang sepele. Berbagai penjelasan tentang pentingnya keterbukaan anggaran dana bos yang kami sampaikan kepada pihak sekolah.
(Utami)
